Personil Polsek Durenan Datangi Baitul Arqam MI Muhammadiyah Kamulan

Aiptu Prawoto (Kanan) dan Bripka Sutikno, SH (Kiri)

MIMKAMU.CO. Rabu 30 Mei 2018. Hari ini adalah hari pertama diadakannya Pondok Romadhon di MIM kamulan, anak-anak terlihat sangat bahagia dengan adanya kegiatan ini. Hal ini terlihat dari raut muka anak-anak yang sumringah. Di hari pertama diadakannya Pondok Romadhon ini diisi dari bapak Kepolisian Sektor Durenan yang kali ini diwakili oleh AIPTU Prawoto dan Bripka Sutikno, SH, kedatangan mereka pun disambut anak-anak dengan muka takut pada awalnya, namun lama kelamaan mereka pun menjadi biasa karena kedua bapak dari kepolisian ini  menyampaikan materinya dengan sedikit lucu sehingga anak-anak pun tidak merasa canggung. 

Aiptu Prawoto sedang memberikan materi

Untuk materi pertama yang dibawakan oleh Bripka Sutikno, SH adalah materi tentang “ Bahaya Berlalu Lintas di Jalan Raya “ Sebelum masuk ke dalam materi Bripka Sutikno, SH mulai menanyakan kepada anak-anak adakah diantara mereka yang sudah biasa menggunakan atau mengendarai kendaraan bermotor. Anak-anak pun menyahut ada memang diantara anak-anak MIM Kamulan yang memang sudah biasa menggendarai kendaraan bermotor. Setelah mengetahui jumlah anak yang sudah biasa mengendarai kendaraan bermotor. Kemudiaan Bripka Sutikno, SH pun memberikan ulasan dan juga beberapa data dan fakta banyaknya kecelakaan yang dialami anak-anak. Karena pada umumnya anak-anak belum mampu mengendarai kendaraan dengan baik. Setelah itu pun penjelasan berlanjut dengan penjelasan tetang rambu-rambu lalu lintas, supaya kelak ketika mereka sudah bisa menggunakan kendaraan bermotor mereka mengerti dan juga bisa melaksanakannya. 

Bripka Sutikno, SH Sedang memberikan materi

Lanjut ke materi berikutnya yang disampaikan oleh AIPTU Prawoto. AIPTU Prawoto yang tampil dengan senyum khasnya menyampaikan materi yang berkaitan dengan Bagaimana Cara Bijak menggunakan Medsos. Di awal materi AIPTU Prawoto menanyakan kepada anak-anak tentang pengertian Medsos dan apakah anak-anak sudah aktif di beberapa media sosial seperti FB, WA, Line, dan juga beberapa aplikasi lain. Sontak pun anak menjawab banyak memang diantara mereka yang sudah aktif di beberapa medsos tersebut. Setelah itu AIPTU Prawoto memberikan apresiasi kepada anak-anak yang sudah berani jujur akan hal itu. Tak lama kelamaan AIPTU Prawoto mulai menjelaskan tentang bahaya menggunakan medsos yang berlebihan. Apalagi jika Medsos tersebut digunakan untuk menghina dan juga memberikan ujaran kebencian kepada kelompok lain maka bisa menjadi kasus pidana, ditambah lagi dengan menyebarkan berita bohong atau yang lebih dikenal dengan hoax yang saat ini sedang banyak beredar apalagi pada tahun-tahun politik seperti pada tahun ini. Anak-anak pun mendengarkan dengan serius dan juga mulai memahami tentang bahaya dan bagaimana cara yang bijak  menggunakan media sosial.

Di akhir acara bapak-bapak dari kepolisian memberikan beberapa pertanyaan kepada anak-anak tentang materi-materi yang telah disampaikan dan juga memberikan beberapa hadiah kepada anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan. red.moko