Panduan Salat Berjamaah

PANDUAN SHALAT JAMAAH

MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KAMULAN

Shalat jamaah adalah bagian dari kegiatan pembelajaran MIM Kamulan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pencapaian visi dan misi madrasah, maka wajib diikuti oleh murid – murid di bawah bimbingan guru.

Pelaksanaan shalat jamaah itu dilaksanakan sepekan sekali, pada hari kamis untuk jamaah shalat dhuhur. Pesertanya adalah murid kelas IV sampai dengan murid kelas VI baik putra maupun putri dan seluruh guru – gurunya, bertempat di masjid Al – Fajar Kamulan.

Sedangkan mekanisme shalat jamaah itu diatur sebagai berikut :

1. Setelah selesainya jam pelajaran jam ke – 7 pada hari kamis, maka jamaah shalat bersiap – siap untuk mengambil air wudhu dengan di awasi oleh guru – guunya.
2. Salah seorang dari murid mengumandangkan adzan dzuhur dengan jadwal yang telah diatur, murid – murid yang lain duduk di masjid dengan senang sambil menjawab suara adzan dan di akhiri dengan doa.

Lafadz doa itu sebagai berikut:

 

Alloohumma robba haadzihidda' watittammah. Washolaatil qooimah. Aati muhammada nilwasiilah. Wal fadhiilata wab'atshu maqoomam mahmuudanilladzii wa'adtah(innaka laa tukhlifu al-mi'aad)

artinya:  " Ya Allah, Rabb Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan, Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. [Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji].”

1. Iqomah diserukan bila 5 – 10 menit setelah adzan, untuk memberi kesempatan bagi yang melaksanakan shalat sunnah rowatib qobliyatal dzuhur.
2. Saat madzin menyerukan iqomah para jamaah segera menyusun shaf shalat secara baik dan rapi. Shaf laki – laki berada di depan dan shaf wanita berada di belakang. Shaf yang baik dan rapi adalah yang lurus dan rapat, dengan memenuhi shaf yang berada di depan, setelah shaf yang di depan penuh, baru membuat shaf yang berada di belakangnya dengan memulai dari tengah dan yang datang berikutnya menyambung di kanan dan kirinya.
3. Dalam melaksanakan shalat jamaah murid – murid dilarang melakukan gerakan dengan barengi imam, lebih – lebih mendahuluinya, demikian pula dilarang shalat sambil bergurau serta melakukan hal – hal lain yang mengganggu kekhusyukan shalat.
4. Selesai shalat para jamaah dipersilakan untuk wiridan serta berdiri sendiri – sendiri kemudian diakhiri dengan kuliyah tujuh menit (kultum).

Untuk kedisiplinan murid – murid dalam melakukan shalat jamaah wali kelas mendata kehadiran murid – murid dalam bentuk pendataan daftar hadir yang telah disiapkan.